v Definisi Psikoterapi dan Konseling
Prayitno (2004) mendefinisikan konseling adalah bantuan yang
diberikan oleh konselor
kepada klien dalam
rangka pengentasan masalah klien. Dalam suasana tatap muka yang dilaksanakan
interaksi langsung antara konselor dengan klien. Pembahasan masalah tersebut
bersifat mendalam menyentuh hal-hal penting tentang klien (bahkan sangat
penting yang boleh jadi menyangkut rahasia pribadi klien), bersifat meluas
meliputi berbagai segi
yang menyangkut permasalahan klien, namun juga bersifat spesifik mengarah
pengentasan masalah klien.
Menurut R. Wolberg. M.D. ( 1997
) dalam buku The Tecnique of Psychoterapy menuliskan: ” psikoterapi adalah
perawatan dengan menggunakan alat-alat psikologis terhadap permasalahan yang
berasal dari kehidupan emosional dimana seorang ahli secara sengaja
menciptaka hubungan secara profesional dengan pasien.
v Letak perbedaan
antara Psikoterapi dan Konseling
Perbedaan konseling dan psikoterapi didefinisikan oleh Pallone (1977) dan Patterson (1973) yang dikutip oleh Thompson dan Rudolph (1983), sebagai berikut:
KONSELING
|
PSIKOTERAPI
|
1. Klien
|
1. Klien
|
2. Gangguan yang
kurang serius
|
2. Gangguan yang
serius
|
3. Masalah: Jabatan,
Pendidikan, dsb
|
3. Masalah kepribadian dan
pengambilan
keputusan
|
4. Berhubungan dengan
pencegahan
|
4. Berhubungan dengan
penyembuhan
|
5. Lingkungan pendidikan dan non
medis
|
5. Lingkungan medis
|
6. Berhubungan dengan
kesadaran
|
6. Berhubungan dengan
ketidaksadaran
|
7. Metode pendidikan
|
7. Metode penyembuhan
|
v
Perbedaan
tujuan Psikoterapi dan Konseling
Menurut Mowrer (dalam gunarsa, 2007) mengenai tujuan :
Konseling
1. Berhubungan dengan usaha mengatasi klien yang mengalami gangguan
kecemasan biasa (normal anxiety)
2. Tidak digolongkan sebagai klien yang mengalami gangguan kejiwaan.
3. Klien dipandang sebagai seseorang yang mampu membuat keputusan dan
dapat bertanggung jawab atas kehidupannya.
4. Berpusat pada keadaan saat ini.
Psikoterapi
1. Berkaitan dengan usaha menyembuhkan klien yang menderita
neurosis-kecemasan (neurotic anxiety)
2. Tidak hanya berpusat pada keadaan saat ini saja.
3. Klien digolongkan sebagai seseorang yang mengalami gangguan.
REFERENSI
Prayitno (2004).
Pengertian Ahli. http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-konseling-apa-itu-konseling.html#.
27 Maret 2014
R. Wolberg. M.D
(1997). Hubungan BIMBINGAN KONSELING ,psikoterapi dan religioterapi matakuliah
bimbingan konseling stain salatiga 2013. https://www.slideshare.net/kangnajib/hubungan-bimbingan-konseling-psikoterapi-dan-religioterapi-matakuliah-bimbingan-konseling-stain-salatiga-2013.
10 Januari 2013
Thompson
dan Rudolph (1983). Psikoterapi dan Konseling. http://www.academia.edu/30752311/Psikoterapi_dan_Konseling.
23 Mei 2013
Gunarsa, Singgih D. 2007. Konseling Dan
Psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.